Rabu, 21 Agustus 2013

Studi kasus UKM



Studi kasus UKM bisnis bantal Cleo melalui media online.
Dilihat dari segi ekonomi digital peluang bisnis ini termasuk menjanjikan.
Dari sisi knowledge, pengetahuan bagaimana produk tersebut di produksi, dalam hal ini kain yang dipilih untuk cover bantal menggunakan kain katun, hiasan memakai kain perca, dan isi bantal menggunakan Dacron. Pengetahuan akan segmentasi pasar yang dituju juga penting, dalam hal ini segmentasi pasar nya adalah wanita dan anak muda.
Dari segi digitization produk dapat di foto sebagai contoh sehingga dapat mempermudah penjualan dan mengurangi biaya penyimpanan dan perawatan.
Dari segi virtualization produk ini dapat dijual dengan menggunakan perangkat sederana seperti laptop yang terkoneksi ke internet sehingga penjualan dapat lebih mudah dan mudah dipantau dan dapat dilakukan dimana saja secara online dan real time.
Dari segi molecularization produk ini dapat beradaptasi akan perbuahan dimana nanti nya bentuk bantal atau bahan kain dapat disesuaikan dengan model yang terbaru.
Dari segi internetworking penjualan di internet dapat di lakukan dengan metode reseller atau dropshiper dimana produk ini akan dijual kembali oleh rekanan sehingga akan terjalin sebuah kerjasama yang saling menguntungkan.
Dari segi disintermediation tidak ada perantara antara pemasok dengan pelanggan karena bisnis ini menggunakan internet sehingga interaksi yang terjadi hanya pemasok dan pelanggan.
Dari segi convergence, bisnis ini sudah meliputi tiga factor nya yaitu computing, communication, dan content.
Dari segi innovation produk ini sendiri nanti nya dapat dikembangkan dari hanya bantal santai dapat dibuat bantal tidur, atau guling, dan seprai dan bed cover.
Dari segi prosumption media yang digunakan menggunakan facebook dan kaskus yang memiliki fasilitas jual beli dan karena pengguna internet banyak yang mengunjungi kedua website tersebut.
Dari segi immediacy masih sedikit persaingan dalam bisnis ini, dalam hal transaksi pembayaran dapat dilakukan secara cepat seperti transfer melalui mobile banking atau internet banking.
Dari segi globalization siapapun dapat membeli produk ini tanpa mengenal batasan, sehingga pelanggan dari seluruh Indonesia dapat membeli nya, dan di masa depan nya diharapkan produk ini dapat go international.
Dari segi discordance bisnis ini dapat bertahan dari perubahan social dan budaya dimana produk ini merupakan produk universal yang dapat digunakan siapa saja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar